Pasangan Ahmad Heryawan-Dede Yusuf (Hade) unggul sementara atas pasangan Agum Gumelar-Nu‘man Abdul Hakim (Aman) dan Danny Setiawan-Iwan Sulanjana (Da‘I) dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Minggu (13/4).
Hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat hingga pukul 20.54 tadi malam, perolehan suara tertinggi diperoleh Achmad Heryawan-Dede Yusuf yakni 140.435 suara (39,21 persen). Pasangan Agum-Nu‘ man mendapat 112.033 suara (31,28 persen) dan Danny-Iwan meraih 105.735 suara (29,52 persen).
Jumlah suara yang terekap di KPU Jawa Barat tadi malam 358.203 suara dari 12 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Bogor, Cianjur, Tasikmalaya, Ciamis, Sukabumi, Bandung, Garut, Purwakarta, serta Kota Tasikmalaya, Bandung, Cimahi dan Banjar.
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Setia Permana mengatakan, “Hasil yang didapat ini masih bersifat sementara karena masih dalam penghitungan di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), karena nanti akan ada penghitungan suara di kabupaten/kota."
Menurut Setia, pengumuman penghitungan resmi baru diumumkan 22 atau 23 April mendatang.
Hasil penghitungan cepat atau quick count berbagai lembaga survei juga menunjukkan keunggulan pasangan Heryawan-Dede yang diusung koalisi PKS-PAN, disusul pasangan Agum-Nu‘man yang dijagokan koalisi PDIP, PPP, PKB, PBB, PKPB, PDS, PBR, dan pasangan Danny-Iwan yang didukung Partai Golkar dan Partai Demokrat. "Hasil penghitungan quick count jelas, kita menangkan Pilkada Jabar 2008. Kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Jabar untuk meraih harapan baru," kata Ahmad Heryawan, didampingi Dede Yusuf dalam jumpa pers di Media Center Hade di Hotel Papandayan, Bandung, tadi malam. Heryawan yakin penghitungan quick count tidak akan jauh dengan hasil penghitungan akhir yang dilakukan KPU Jabar.
Pasangan Agum-Nu‘ man menyatakan masyarakat hendaknya tidak terpengaruh hasil quick count yang ditayangkan di televisi dan meminta menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU Jabar.
"Penghitungan tersebut hanya berdasarkan ratusan TPS (tempat pemungutan suara), sedangkan suara di puluhan ribu lainnya bagaimana," kata Agum Gumelar. Agum menuturkan, hasil rekapitulasi di Aman Centre menunjukan keunggulan sementara ada pada kubunya dengan persentase Da`I 26,80 persen, Aman 38,1 persen, dan Hade 35,2 persen.
Danny Setiawan menyatakan dirinya tidak terpengaruh hasil quick count yang menempatkan pasangan Hade di posisi teratas. "Saya menghormati upaya penghitungan quick count yang dilakukan lembaga survei dan lainnya. Kami tak terpengaruh dan menunggu hasil penghitungan resmi yang dilakukan oleh KPU," kata Danny seperti dikutip Antara di Bandung, kemarin.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai ada enam faktor pendukung kemenangan Hade. Pertama, masyarakat Jabar sudah tidak puas terhadap kepemimpinan Danny Setiawan selaku incumbent. Kedua, masyarakat Jabar menginginkan tampilnya tokoh baru memimpin Jabar dan pasangan Hade mampu menyaingi pasangan Aman yang tampil sebagai tokoh alternatif. Ketiga, kelompok pemilih pemula diperkirakan memberikan suaranya secara penuh kepada Hade.
Faktor pendukung lainnya, kata Muhammad Qodari, suara kader PAN dan PKS solid. Dukungan terhadap Hade juga diduga datang dari anggota Persatuan Umat Islam Jabar karena Ahmad Heriawan Ketua Umum PUI.
Secara umum pemilihan gubernur di 26 kota dan kabupaten se-Jawa Barat berjalan lancar. Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Dade Achmad, mengatakan situasi dan kondisi kemananan dalam pelaksanaan pemilihan tak mengkhawatirkan.
“Sampai sore ini kondisi terkendali dan kondusif di semua daerah Jawa Barat,” kata Dade Achmad, Minggu (13/4) sore. (Argus Firmansah/Arjuna Al Ichsan/Fauzan Hilal/Iskandar Hadji/Suci Dian Hayati/Jurnal Nasional)
No comments:
Post a Comment