Wednesday, April 16, 2008

Free Advertorial: Indosat Luncurkan Mentari Sakti

Pengguna telepon seluler di Jawa Barat saat ini mencapai 2,6 juta user untuk semua provoder selular atau 1% saja dari total penduduk Jawa Barat 39 juta jiwa lebih. Jumlah pengguna telepon terus meningkat terutama pada segmen sub-urban di seluruh kota/kecamatan di Jawa Barat.

Hal ini mendorong Indosat Tbk meluncurkan produk baru, yaitu Mentari Sakti. Produk Indosat yang baru ini diharapkan dapat menambah jumlah pengguna baru untuk produk Mentari, sehingga bisa mendongkrak angka pengguna Indosat dari 2,4 juta menjadi 4,8 juta pengguna di seluruh Indonesia.

Produk Mentari Sakti diluncurkan untuk merespon persaingan dan perang tarif antar provider yang disesuaikan dengan peraturan pemerintah melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) oleh Mohammad Nuh, tanggal 4 Februari 2008, bahwa penurunan tarif seluler adalah 20-40 persen yang berlaku mulai 1 April 2008.

Mentari Sakti diluncurkan dengan keunggulan tarif hemat sebesar 70% ke semua operator, yaitu tarif percakapan Rp.5 per detik yang berlaku mulai pukul 23.00 – 17.00 setiap hari. Rp.20 per detik diberlakukan mulai pukul 17.00 – 23.00. program ini mulai berlaku pada 9 April 2008 hingga 30 Juni 2008.

Mentari sakti juga memberikan tarif SMS yang murah, yaitu Rp.99 ke sesama Indosat dan Rp.149 ke opreator lain. Selain itu Mentari Sakti sudah dilengkapi dengan fasilitas GPRS untuk 3G dan i-Menu *123#, yaitu sebuah layanan untuk mencari lokasi SPBU, ATM, haleri Indosat, serta berita penting dari dalam dan luar negeri dengan cara menekan *123#. Bagi pengguna yang ingin menggunakan nada sambung pribadi dapat juga menggunakan fasilitas Sakti i-ring 808.

Selain meluncurkan Mentari Sakti, pelanggan Matrix (pasca-bayar) juga diberikan tarif baru yang lebih murah, yaitu Rp15 per detik ke semua operator yang berlaku mulai 14 April 2008.

“Program Moentari sakti merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik dengan tarif hemat dan terjangkau. Kita targetkan jumlah pelangggan baru sebasar 900.000 di Jawa Barat,” ujar Eddy Rizal, Division Head Technical Operation di Bandung, Senin (14/4) siang.

Sementara itu Indosat sedang menambah infrastruktur di Jawa Barat dengan menambah 300 BTS lagi dari 870 BTS yang sudah ada di Jawa Barat. ”300 BTS itu sebesar 55% untuk kualitas/kapasitas dan 45% untuk coverage-nya,” kata Eddy Rizal, Division Head Technical Operation di Bandung, Senin (14/4) siang.

Dengan program ini, menurut Eddy Rizal, diharapkan mucul kesadaran sosial di masyarakat bahwa menggunakan telepon seluler tidak akan berlama-lama, cukup seperlunya saja. Oleh karena itu Mentari Sakti diluncurkan untuk kebutuhan masyarakat yang sadar akan efisiensi dan efektifitas penggunaan telepon seluler.

”Kita optimis dengan potensi penjualan di Jawa Barat, karena jumlah pengguna telepon seluler di Jawa Barat terus bertambah. Masih banyak yang belum menggunakan telepon seluler,”

Pendapat masyarakat terhadap produk Mentari yang baru dengan tarif murah per detik itu ditanggapi dengan beragam opini. ”Tarif Mentari dirasakan masih mahal pada jam kerja. Dan kadang-kadang suka salah sambung,” kata Agus Rakasiwi, pengguna nomor Mentari di Bandung, saat ditemui Jurnal Nasional di Jalan Aceh, Bandung, Senin (14/4) sore. (Argus Firmansah/Jurnal Nasional/Bandung)

No comments: