Wednesday, April 2, 2008

Danny Janjikan Kesejahteraan Guru, Agum Tingkatkan Pendidikan

Delapan hari lagi jadwal kampanye tiga pasangan cagub dan cawagub akan berakhir. Tiga pasangan calon itu, kini sedang sibuk-sibuknya mengunjungi daerah-daerah kampanye yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat. Namun disela kunjungan, sesekali cagub singgah di tempat umum.

Seperto yang dilakukan pasangan Danny-Iwan (DA‘ I) dengan mengunjungi Pasar Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Di sana Danny-Iwan menemui para pedagang di dalam pasar tradisional dalam rangka sosialisasi dan kampanye untuk memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani masyarakat.

Namun tidak semua pedagang di pasar itu mengenal wajah Danny Setiawan yang masih menjabat Gubernur Jawa Barat tersebut. Sebagian banyak para pedagang mengeluhkan harga-harga yang naik sementara daya beli masyarakat merosot.

Asep Sukandi (30), pedagang daging ayam, mengeluhkan proses Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008-2013, karena para pedagang di pasar tersebut belum ada yang dikunjungi petugas Rukun Tetangga (RT) atau Petugas Pemungutan Suara di Kecamatan Jalan Cagak. Artinya, sebagian banyak para pedagang di Pasar jalan Cagak belum terdaftar sebagai pemilih secara resmi. Padahal jadwal pencoblosan 13 April 2008 sudah makin dekat.

“Tak ada informasi jadwal pencoblosan kepada warga. Padahal masyarakat kecil seharusnya didahulukan. Kan suaranya diperlukan,” kata Asep.

Usai mengunjungi pasar tradisional Danny-Iwan segera meluncur ke Lapangan Dolog, Kabupaten Subang, yang sudah ditunggu oleh ribuan massa pendukungnya. Setibanya, pasangan ini menaiki Sisingaan, kesenian tradisional Jawa Barat, yang seterusnya diarak menuju panggung untuk menyampaikan orasi program-programnya.

Danny Setiawan menyampaikan program peningkatan kesejahteraan guru sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Subang, serta meningkatkan kualitas dokter dan tenaga keperawatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Pelawak Nurul Komar, fungsionaris Partai Demokrat, mengatakan kepada ribuan massa pendukung DA‘ I, “Inilah pasangan yang direstui oleh Ketua Pembina Partai Demokrat dan Partai Golkar, yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla,” kata Nurul Komar. Danny-Iwan juga menjadi tamu kehormatan di kantor Radio Surada, Kabupaten Subang, yang tidak jauh dari lapangan tadi.

Sementara Deni Taufik, mantan kernet angkutan kota di Kabupaten Subang yang kini menjadi tukang becak, mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok, karena penghasilannya sebesar 10-15 ribu tidak cukup untuk membiayai sekolah anaknya dan biaya hidup sehari-hari.

Mudah-mudahan sudah milih salah satu pasangan, harga bisa turun karena harga sekarang ini sangat memberatkan. Beras untuk rakyat miskin (Raskin -red) saja sudah naik dari 1000 rupiah per liter menjadi 2000 rupiah per liter,” kata Deni Taufik sambil duduk di becak yang sudah ditempel stiker tiga pasangan calon.

Danny-Iwan melanjutkan safari kampanye ke Kabupaten Purwakarta dengan mengunjungi kantor DPD Kabupaten Subang dan Radio Suara Populer Kencana untuk menyampaikan visi misi dan program yang akan dilaksanakan secara on-air (langsung).

Cagub Jabar lainnya, Agum-Nu-man (AMAN) melakukan roadshow kampanye di Lapangan Alun-alun, Kabupaten Garut dan Lapangan Dadaha Tasikmalaya, dengan jumlah massa sekitar puluhan ribu orang dan berjalan tertib. Di dua lokasi kampanye tersebut Agum-Nu‘ man menyampaikan orasinya yang antara lain program peningkatan pendidikan generasi muda di pondok-pondok pesantren.

Pendidikan agama menurut Agum Gumelar dan Nu‘ man adalah salah satu pilar bagi generasi muda untuk menjadi pribadi yang berkualitas dan memiliki kemampuan membangun Jawa Barat dan bangsa Indonesia yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Argus Firmansah/Jurnal Nasional/Bandung)

No comments: