Dua wartawan Bandung calonkan diri jadi Bandung Satu dan Bandung Dua dalam bursa pencalonan Pilkada Kota Bandung periode 2008-2013. Matdon (wartawan dan penyair) dan Taufik Mulyawan (wartawan dan penulis lepas) mencalonkan diri melalui jalur independen.
Keduanya mengusung Bandung Satu dengan moto “Membangun Bandung Dengan Jujur”. Matdon dan Taufik optimis lolos dalam verifikasi di KPUD Kota Bandung.
“Saya didorong oleh kawan-kawan wartawan untuk mencalonkan jadi Walikota Bandung. soal menang kalah bagaimana nanti” ujar Matdon di Jalan Singaperbangsa Gedung IKA UNPAD, Bandung, Jum’at (16/5) pagi, usai deklarasi pencolanan keduanya yang disingkat sebagai pasangan MATIK.
Pasangan ini mendapat dukungan dari wartawan dan seniman se-Bandung. Pasangan Matik melihat sisi positif Pilkada kota Bandung ini secara langsung sebagai wujud demokrasi kota Bandung. Jalur independen dipilih juga menunjukkan bahwa setiap warga bandung dapat mencalonkan diri tanpa harus melalui partai yang belum tentu mewakili aspirasi rakyat yang sebenarnya.
“Kami sudah punya dukungan sebanyak lebih dari 60.000 fotokopy KTP dan surat pernyataan”, sambung Matdon.
Pasangan MATIK konsen pada penataan bidang seni budaya, lingkungan dan para pedagang kaki lima di kota Bandung. Menurut Matdon dan Taufik, banyak persoalan di Bandung yang sulit diselesaikan karena pemimpin daerahnya terbatas pada aspirasi partai dan birokrasi.
Sudah saatnya pemimpin itu tidak alergi kritik untuk pembangunan kota Bandung yang lebih baik. Perubahan paradigma itulah yang ditawarkan pasangan MATIK.
Akhir deklarasi ditutup dengan pembacaan puisi yang dibacakan oleh Matdon yang berjudul “Pamflet Muak” dari buku kumpulan puisinya yang berjudul Kepada Penyair Anjing. (Argus Firmansah/Jurnal Nasional/Bandung)
No comments:
Post a Comment