Institut Teknologi Bandung akan menyiapkan teknologi tepat guna untuk pembangunan Jawa Barat mulai pertengahan tahun 2008 sampai 2013. Teknologi yang diprioritaskan adalah teknologi terapan untuk mendukung ketahanan pangan Jawa Barat 2008-2013.
Hal itu dikatakan oleh Rektor ITB, Prof. DR. Ir. Djoko Santoso, M.Sc. usai menemui Ahmad Heryawan dalam acara silahturahmi sekaligus dengar pendapat dari kalangan akademisi untuk pembangunan Jawa Barat di Ruang Rektor ITB, Gedung Rektorat ITB, Jalan Sulanjana Bandung, Rabu (14/5) siang.
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat yang baru akan menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. ITB sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang teknologi sangat bermanfaat bagi Pemda Jabar dalam menopang program pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana untuk kemakmuran rakyat.
“Program pembangunan Jawa Barat adalah program-program yang berbasis pada ilmu pengetahuan, teknologi, serta data dan fakta,” ujar Ahmad Heryawan di Ruang Rektor ITB, Gedung Rektorat ITB, Jalan Sulanjana Bandung, Rabu (14/5) siang.
Ahmad Heryawan memprioritaskan pembangunan ketahanan pangan dalam rangka mengantisipasi musim paceklik pada bulan Agustus mendatang. Heryawan bersama Djoko Santoso akan membuat program pemberdayaan para petani untuk membuat Lembaga Pangan Daerah di Jawa Barat dengan membuat lumbung-lumbung padi di 26 kabupaten dan kota.
“Kita siapkan teknologi untuk pembanguna Jawa Barat ke depan,” kata Djoko Santoso Ruang Rektor ITB, Gedung Rektorat ITB, Jalan Sulanjana Bandung, Rabu (14/5) siang.
Teknologi yang bermitra dengan Pemda Jabar itu akan memperbaiki pembangunan infrastruktur seperti pengelolaan sumber daya air, pembangunan jembatan dan pemanfaatan energi alternatif.
Dengan demikian, Jawa Barat sebagai penyuplai pangan terbesar secara nasional dapat memiliki ketahanan pangan sendiri. Sementara di bidang energi ITB bersama Pemda Jabar mendatang sudah menyiapkan teknologi tepat guna untuk mengantisipasi krisi energi melalui pemanfaatan energi alternatif.
Salah satu teknologi yang akan dikembangkan bersama Pemda Jabar adalah teknologi bio-thermal yang akan bermanfaat untuk masyarakat dan berhubungan dengan ketahanan pangan.
Djoko Santoso juga mengatakan bahwa program-program pemerintah yang potensial untuk APBD perlu dikembangkan terutama program-program yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi. (Argus Firmansah/Bandung)
No comments:
Post a Comment