Pasangan Ahmad Heryawan dan Yusuf Macan Efendi, pada Jumat (13/6) telah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto menjadi Gubernur Jawa Barat Priode 2008-2013 berdasarkan Keputusan Presiden No. 41/p, 2008 tertanggal 27 Mei 2008.
Pelantikan yang berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Jabar di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat ini, sekaligus memberhentikan Danny Setiawan dan Nu‘ man Abdul Hakim sebagai gubernur dan wakil gubernur priode sebelumnya.
Nampak yang hadir saat pelantikan, Ketua MPR RI, Meneg PPN/Bappenas, Ketua DPD Ginanjar Kartasasmita, Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir, Adang Dardjatun, Gubernur Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan Lampung.. Hadir juga sebagian besar para bupati dan wakil bupati se-Jabar dan Wakil Bupati Tangerang, Rano Karno.
Pimpinan sidang, H.A. M. Ruslan mengatakan bahwa visi dan misi gubernur dan wagub Jabar terpilih sudah menjadi dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) daerah provinsi Jabar.
“Masyarakat Jawa Barat menyimpan harapan besar kepada gubernur dan wagub Jabar terpilih. Setelah dilantik Ahmad Heryawan dan Yusuf Macan Efendi bertanggungjawab atas kesejahteraan masyarakat jawa barat serta pembangunan di Jawa Barat. ,” kata H.A.M Ruslan.
Usai acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan, Menteri Dalam Negeri RI Mardiyanto mengatakan, demokrasi yang sehat di Jawa Barat ini perlu didukung oleh semua masyarakat Jawa Barat.
Demikian halnya dengan para bupati dan walikota di daerah Jawa Barat harus mendukung program-program pemimpin Jawa Barat yang baru, agar tidak terkesan berjalan sendirian. Menjalankan amanah masyarakat untuk menciptakan satu kesejukan. Yaitu, kesejahteraan dan kemakmuran Jawa Barat.
“Transparansi dan akuntabilitas. Serta efektifitas penggunaan anggaran belanja daerah dengan pengawasan yang seksama harus dilakukan gubernur dan wakil gubernur yang baru untuk memprioritaskan program pengentasan kemiskinan di Jawa Barat,” pinta Mardiyanto.
Mardiyanto juga mengatakan bahwa hingga saat ini Indonesia telah menyelenggarakan 375 pilkada setingkat provinsi dan kabupaten/kota, sebanyak 5 persen di antaranya bermasalah. "Maluku Utara hendaknya belajar dari Pilkada Jabar." Katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Tangerang, Rano Karno yang dimintai komentarnya mengatakan, trend public figure jadi politisi, sudah menjadi sistem politik yang baru. Hal itu terbukti dengan kemenangan Dede Yusuf sebagai wakil gubernur Jabar yang baru.
“Saya yakin Gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang baru ini punya strategi sendiri untuk merealisasikan program itu,” ujar Rano Karno.
H Ahmad Heryawan - H Dede Yusuf menjadi Gubernur/ Wakil Gubernur Jawa Barat setelah memenangkan Pilkada Jawa Barat yang berlangsung 13 April 2008 lalu. Pasangan ini mengungguli dua pasang kandidat lainnya, yakni H Danny Setiawan - H Iwan Ridwan Sulanjana H Agum Gumelar - H Nu`man Abdul Hakim. Argus Firmansah/Jurnal Nasional/Bandung)
No comments:
Post a Comment