Kabag Humas dan Protokol Setda Jawa Barat, Eddi S. Holil kepada Jurnal Nasional mengatakan, seluruh persiapan teknis termasuk anggaran yang maksimal mencapai Rp100 juta rupiah, sudah selesai 90 persen.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden No 41/P tahun 2008 dan Radiogram keputusan Mendagri No. 080/1567/SJ mengenai agenda DPRD Provinsi Jabar untuk melaksanakan rapat paripurna pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat terpilih untuk periode 2008-2013.
“Acara rapat paripurna pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat terpilih untuk periode 2008-2013 sudah siap dilakukan. Semua masalah teknis sudah diselesaikan,” kata Eddi S. Holil di Gedung Merdeka, jalan Asia Afrika, Bandung, Kamis (12/6) siang.
Jumlah tamu undangan yang hadir sebanyak 1.500 orang, dan akan mendapat pengamanan cukup ketat dari aparat kepolisian setingkat Polda Jawa Barat, Polwiltabes Kota Bandung, dan Polres terkait.
Kasubdin Humas Polda Jabar Kombes. Pol. Dade Ahmad mengatakan, pengamanan acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat terpilih untuk periode 2008-2013 sudah dikoordinasikan dengan jajaran terkait untuk menjaga suasana tetap aman untuk kelancaran acara tersebut.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak agar menjaga situasi dan kondisi tetap aman dan kondusif untuk menjaga citra Pilkada Jawa Barat sebagai bentuk demokrasi yang paling tertib dan aman di seluruh Indonesia,” kata Dade Ahmad.
Pasangan H Ahmad Heryawan dan H Yusuf Macan Effendi (Hade) yang diusung PKS dan PAN pada Pilkada Jabar April 2008 lalu, mengalahkan dua kandidatnya. Masing-masing, pasangan Danny Setiawan - Iwan Sulanjana yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat. Dan pasangan Agum Gumelar - Nu`man A Hakim yang diusung koalisi tujuh partai antara lain oleh PDIP, PPP, PKB, dan Partai Bulan Bintang. (Argus Firmansah/Jurnal Nasional/Bandung)
No comments:
Post a Comment