Wednesday, March 5, 2008

KAI Daop 2 (Bandung) Banting Harga Tiket

PERSAINGAN moda transportasi darat antara Bandung - Jakarta kian meningkat. Sejumlah perusahaan jasa transportasi swasta banyak bermunculan untuk melayani jasa transportasi cepat, aman dan nyaman.
PT KAI Doap 2 Bandung tidak ingin ketinggalan dalam bisnis transportasi. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi ia harus melakukan peningkatan dan pembenahan manajemen jasa layanan publiknya.
PT KAI (Persero), Daerah Operasi (Daop) 2 bandung melakukan penyesuaian tarif KA Argo Gede dan Parahyangan koridor Bandung-Jakarta mulai 7 Maret mendatang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing dan memberikan pelayanan yang lebih baik serta bertujuan untuk menarik kembali minat masyarakat terhadap jasa angkutan kereta api, penumpang, dari Bandung ke Jakarta.
Tarif baru itu berlaku setiap hari dan setiap jam keberangkatan. Hal itu dikatakan Kepala Daerah Operasi 2 Bandung, Saeful Echwan kepada Jurnal Nasional di Kantor Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Senin (3/3).
"Sekarang kita melayani dulu masyarakat. Kebersihan di dalam kereta sudah kamu maksimalkan dengan mendatangkan ahli," kata Saeful Echwan.
Penyesuaian tarif ini dilakukan manajemen Daop 2 Bandung karena prosentase okupasi atau angka perbandingan jumlah kursi dan jumlah penumpang masih rendah, yaitu berkisar 25-30 prosen setiap enam kali keberangkatan.
Dengan program penyesuaian tarif ini diharapkan dicapai target okupasi sekitar 60-75 prosen. Padahal sebenarnya 60% sudah break event point atau balik modal.
Program ini akan diteruskan sepanjang prosentase okupasi belum tercapai dan biaya operasional langsung mampu menutupi biaya BBM kereta tiap hari. Dan akan dilakukan evaluasi setiap 2 minggu.
Besaran penyesuaian tarif adalah sebagai berikut: Tiket KA Argo Gede yang semula Rp65.000 diturunkan menjadi Rp45.000. Harga Tiket Parahyangan Eksekutif yang semula Rp50.000 turun menjadi Rp.35.000. Bisnis Dewasa dari Rp30.000 turun menjadi Rp20.000, dan harga tiket Bisnis Anak-Anak yang semula Rp24.00 menjadi Rp15.000.
Tarif ini baru diusulkan berlaku untuk keberangkatan kereta dari Bandung ke Jakarta. KaDaop 2 akan melakukan koordinasi dengan Daop 1 untuk penyesuaian tarif murah untuk rute sebaliknya, yaitu Jakarta-Bandung.
Mateta Rijalulhaq, Humas Daop 2 Bandung, mengatakan program ini sudah lama diusulkan oleh Daop 2 Bandung. Adapun tambahan titik pemberhentian dalam perjalanan yaitu di stasiun Bekasi. Hal ini dilakukan untuk memenuhi penumpang yang tinggal di Bekasi menuju Jakarta atau masyarakat Bandung yang bekerja di Bekasi. Waktu tempuh tidak berubah, yaitu 3 jam. (Argus Firmansah/Jurnal Nasional/Bandung)

1 comment:

Dido Irawan said...

Kalau harga yang argo emang bede2 ya?