Dede Yusuf juga mengatakan bahwa gerakan kampanye tersebut merupakan komitmen dan ikrar bersama dengan berbagai komponen masyarakat. Konsep BNP dalam menajalnkan programnya terdiri dari tiga wilayah program, yaitu preventif, represif dan rehabilitatif. Pemerintah provinsi Jawa Barat akan membuat Trauma Center untuk menangani generasi muda serta korban penyalahgunaan narkoba di Jawa Barat yang dinilai masih berpotensi penyebarannya, meskipun jajaran Polda Jabar sudah bekerja keras memberantas tindakan penyalahgunaan narkoba di Jawa Barat. Dede Yusuf belum menjelaskan secara rinci rencana pembangunan Trauma Center pada tahun 2010 itu, karena masih pada tahap perancangan konsep dan belum menyentuh besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur tersebut. "Lahan yang tersedia ada 5 hektar tapi kami baru membuat desainnya dulu," kata Dede Yusuf. Perhelatan yang bertepatan dengan Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) 2009 yang diselenggrakan oleh BNP Jabar akan menghadirkan Kuburan Band. Salah satu kelompok musik yang dianggap BNP Jabar sebagai generasi anti-narkoba. Kuburan Band akan pentas di panggung hiburan sebagai Duta Anti-Narkoba Jabar. Selain pentas hiburan musik dari beragam kelompok musik anak muda, sajian kreatifitas dari berbagai komunitas generasi muda, termasuk kelompok pecinta otomotif di Jawa Barat akan disajikan sebagai salah satu kampanye publik untuk memotivasi generasi muda agar memiliki kegiatan kreatif dan produktif sehingga terhindar dari lingkungan masyarakat yang mempengaruhi generasi muda untuk menggunakan atau menyalahgunakan narkotika dan obat terlarang. Supriyadi, BNP Jabar, mengatakan bahwa korban narkoba akan dibantu oleh BNP Jabar melalui program rehabilitasi, namun demikian peran masyarakat masih minim dalam pencegahan dan langkah-langkah persuasif. "Korban akan kami bantu, tetapi korban minim yang melapor kepada kami," kata Supriyadi. Dalam kesempatan itu Dede Yusuf juga mengakui bahwa BNP Jabar masih kesulitan untuk masuk ke ranah pribadi di mana tidak sedikit korban narkoba yang tidak berasal dari komunitas anak muda. Namun demikian, melalui kegiatan ini masyarakat dapat tergugah untuk sama-sama menangani masalah narkoba di Jawa Barat secara bersama.
Thursday, July 9, 2009
Badan Narkotika Provinsi Jabar Gelar Festival Anti-Narkoba
Badan Narkotika Provinsi Jawa Barat akan menggelar festival kreatifitas komunitas anak muda Jawa Barat di Halaman Gedung Sate, Bandung, Jabar, pada hari Sabtu, 11 Juli 2009, yang dimeriahkan oleh musisi, seniman, artis dan komunitas anak muda se-Jawa Barat.
Even dengan tema 'Generasi Bersih Anti-Narkoba Jawa Barat' itu akan menyajikan display kegiatan-kegiatan komunitas anak muda yang positif dengan basis kreatifitas lokal, antara lain: pameran, panggung hiburan dan talk show selebritis dalam aksi kampanye anti-narkoba.
"Mari ciptakan generasi bersih anti-narkoba dengan aktifitas kreatif dan produktif," kata Dede Yusuf, Ketua Umum Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jawa Barat, dalam jumpa pers di kantor BNP, Jalan Cilaki No. 5 Bandung, Kamis (9/7) siang.
Gelaran itu merupakan salah satu upaya BNP Jabar dalam bentuk kampanye publik yang bertujuan mengajak semua pihak untuk menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang di Jawa Barat. Kegiatan Gerakan Bersih Generasi Jabar itu juga bertepatan dengan momen Hari Anti Narkoba Internasional (HANI).
Subscribe to:
Posts (Atom)